Ada dua tipe karpet, karpet rajutan tangan (hand made) dan karpet buatan mesin (machine made). Karpet hand made biasanya terbuat dari bulu binatang atau tumbuhan seperti silk, wol, dan katun, sedangkan karpet machine made dari bahan sintetis seperti akrilik, nilon, dan polyester.
Al Qadir misalnya, lebih banyak menjual karpet hand made dan sedikit karpet sintetis. Ukurannya 4 x 6 sampai 17 x 20 m dengan ketebalan sulur 15–25 mm seharga mulai dari Rp10 juta sampai miliaran rupiah/lembar. Sebaliknya Aristocrat memasarkan karpet sintetis dari Belgia ditambah sedikit dari India, Hong Kong, dan Turki. Ukurannya 1 x 1,5 sampai 1,6 x 23 m dengan panjang sulur 2–6,5 cm seharga Rp900 ribuan sampai Rp5 jutaan/lembar. “Karpet wol ada juga tapi tidak banyak,” ujar Inge dari globalkarpet.com.
Menurut Saleem, karpet sintetis lebih panas dan warnanya tidak tahan lama. “Bila dilipat, warnanya cepat luntur dan jahitannya kadang suka lepas. Kalau sudah rusak tidak bisa diperbaiki,” katanya. Bila bahannya tidak bagus, penggunaan karpet juga bisa mengganggu kesehatan. Sebaliknya, warna, motif, dan tekstur karpet hand made lebih kaya dan eksklusif. Kalau robek atau bolong, karpet masih bisa diservis.
Pewarnanya juga dari tumbuh-tumbuhan sehingga lebih terang dan tahan lama. Karpet pun lebih adem dan aman secara kesehatan, tidak memicu asma atau alergi, karena dirajut dengan benang katun tanpa bahan kimia seperti lem. Murti mengatakan, karpet bulu-bulu memang bagus untuk aksen ruangan, tapi ia tidak menyarankan memilih karpet dari wol karena lebih banyak menyimpan debu. Penempatan karpet ini sebaiknya juga tidak pada semua ruang, cukup sebagai centre point dari suatu ruangan.
Kualitas
Di pasaran harga karpet hand made dari bahan alami jauh lebih mahal dibanding karpet sintetis. Yang paling mahal karpet dari bulu binatang. Kalau diraba bagian depan dan belakangnya, tekstur karpet ini lebih halus dan lembut dibanding karpet sintetis. Makin banyak, makin kecil, dan makin padat rajutannya, makin bagus kualitas karpet hand made. Begitu pula, makin jelas motif dan warnanya, kian baik mutunya.