Jika diperhatikan secara keseluruhan, lantai kerap kali menjadi salah satu elemen dari bagian rumah yang paling jarang mendapat sentuhan dekorasi. Padahal melalui sedikit kreativitas, mempercantik lantai seperti dengan keramik dinding dapat menjadi solusi terjitu untuk memberikan atmosfer berbeda pada ruangan. Dalam proses mendekorasi lantai, tak melulu dari segi motifnya saja, namun sisi kenyamanan juga sangat penting untuk dipertimbangkan.
Keramik adalah bagian yang fundamental dalam dekorasi sebuah ruangan. Lantai keramik menjadi pilihan yang paling sering digunakan sebagai bahan material lantai karena lebih tahan lama, serta halus dan sulit digores. Saat memilih jenis keramik, bukan hanya desainnya saja yang perlu menjadi perhatian, namun juga kualitas dari materialnya.
Nah, beberapa di antara kualifikasi yang kamu butuhkan adalah ketahanan terhadap pemakaian harian, kelembaban dan beban, serta warna yang tahan lama. Kamu dapat menemukan berbagai jenis keramik di pasaran, mulai dari yang halus hingga yang mengkilap atau matte, dan lainnya. Jenis keramik yang kamu pilih akan menjadi bagian dari dekorasi rumah yang memiliki hubungan langsung saat dipasang di lantai ataupun tempat lain pada rumah.
Well, walaupun terkenal akan ketahanannya ternyata ada beberapa hal yang perlu kamu perhatian saat memilih keramik sesuai dengan kebutuhan atau fungsi ruangan. Yuk, disimak!
1. Sesuai jenis dengan fungsi ruangan
Hal pertama yang paling penting untuk kamu ketahui adalah jenis-jenis keramik yang cocok untuk tiap fungsi ruangan. Misalnya keramik unpolished dapat digunakan untuk area yang berinteraksi langsung dengan air namun dengan intensitas rendah seperti teras, garasi, kamar mandi kering, dan dapur. Namun material jenis ini juga tidak menutup kemungkinan untuk digunakan pada area dalam rumah, seperti kamar tidur, ataupun ruang tamu. Kemudian keramik polished cocok untuk diaplikasikan untuk area ruang dalam seperti kamar tidur, ruang keluarga, ruang tamu ataupun dinding kamar mandi.
Selain harus disesuaikan dengan fungsi ruang, konsep ruang dan luas ruang juga harus diperhatikan karena akan berpengaruh pada warna dan motif keramik yang akan dipergunakan. Seperti pada gaya industrial misalnya, warna yang dipilih lebih kepada monokrom dengan motif batu atau semen dengan jenis ubin rustic atau unpolished.
2. Seimbangkan ukuran keramik dengan ruangan
Keseimbangan tentu akan menjadikan sebuah suasana rumah menjadi lebih indah dan nyaman untuk ditempati. Maka, kamu harus sangat cermat dan teliti dalam menentukan ukuran keramik yang akan dibeli. Jika ruangan relatif kecil maka pilihlah ukuran keramik dengan ukuran standar. Sementara bila luas ruangan sedang dan tidak terlalu besar, kamu dapat menggunakan ubin ukuran 60×60 cm. Sebaliknya, bila ruangan cukup besar dan luas kamu dapat menggunakan keramik ukuran 60×120 cm atau 80×80 cm.
3. Warna keramik sangat berpengaruh
Pemilihan warna keramik untuk setiap ruangan harus menyesuaikan dengan fungsi ruangan. Perlu diperhatikan untuk tidak mengaplikasikan warna yang terlalu terang dan mencolok karena akan berdampak buruk terhadap penglihatan. Pilihlah warna yang lembut dan ciptakan sinkronisasi dengan warna dinding rumah.
Kemudian mengenai kiat mendekorasi lantai ruangan dengan keramik yang nyaman, dianjurkan jenis ubin yang akan diaplikasikan harus disesuaikan dengan ruangan yang ada. Contohnya saja untuk ruang keluarga disarankan untuk menggunakan ubin polished dengan warna netral. Lalu untuk kamar tidur pilihlah keramik dengan warna dingin seperti abu-abu, beige, biru, atau nada warna lembut yang sejenis lainnya.